Pabrikan asal Tiongkok, GAC Aion, secara resmi akan memproduksi mobil listrik mereka di Indonesia. maka GAC Aion dapat memulai menciptakan mobil listrik mereka di pabrik baru Indomobil, di National Assemblers yang berlokasi di daerah Purwakarta, Jawa Barat.
Jusak Kertowidjo, selaku Presiden Direktur Indomobil, menjelaskan bahwa pabrik itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan pasar mobil listrik di Indonesia.
“Maka Saya juga melihat penjualan kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. itulah sebabnya kami memutuskan untuk mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan dan produksi kendaraan listrik,” ujar Jusak yang berada di pabrik National Assemblers, Selasa (10/6).
Selain itu, Ia yakin kerja sama ini juga akan memudahkan pengembangan mobil listrik GAC Aion di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas di pasar domestik.
“Jadi Saya yakin GAC Aion akan diterima dengan antusias dan semakin populer di Indonesia,” katanya.
Dimana pabrik itu yang memiliki luas lahan 11 hektar dan baru dimanfaatkan sebagian, sedangkan untuk nilai investasinya mencapai Rp1 triliun.
Dengan begitu, melalui pabrik tersebut, mereka telah merilis satu mobil listrik yang diproduksi di dalam negeri, yakni Aion V.
Perusahaan mengklaim mobil tersebut memiliki kadar komponen sebesar 40 persen yang berasal dari produksi dalam negeri.
Pada tahap awal, kapasitas pabrik tersebut ditujukan untuk memproduksi sebanyak 20.000 unit setiap tahun.
Namun dalam beberapa tahun ke depan, kapasitas mobil listrik bisa saja akan meningkat dengan laju sampai 50.000 unit per tahun, maka dalam upaya tersebut dapat dilakukan guna mengakomodasi permintaan mobil listrik di pasar domestik dan luar negeri.
Untuk pendanaan awal ini masih sepenuhnya berasal dari Indomobil, tanpa partisipasi prinsipal GAC Aion.